 |
Acara bertemakan ‘Menuju Pendidikan Berbasis yang Efektif dan Efesien’ ini dihadiri sekitar 150 peserta dari guru sekolah, guru pondok, ketua yayasan, dan kepala sekolah tingkat SMP-SMA. Acara ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pendidikan LDII.
“Supaya guru menemukan pembelajaran yang membuat contextual learning skill informasi media sosial agar tanpa batas dan waktu, internet, materi guru, supaya meraka yang harus mengelola ini, keterampilannya menjadi kreatifitas,” imbuh Ketua DPP yang membawahi Teknologi Informasi dan Aplikasi Telematika, Lukman Abdul Fatah yang menjadi pembicara jelang sesi terakhir.
Orang berbicara pendidikan saat ini hampir semua orang itu antusias mengetahui sehingga DPP LDII mengajukan kepada pimpinan DPP LDII untuk betul-betul memikirkan masalah penting di dalam warganya agar dapat berkontribusi di dalam pendidikan terutama di Indonesia.
“Setiap PC dan PAC LDII baik masalah sekolah dan agama harus saling berhubungan supaya bisa menciptakan generasi muda bisa bersinergi dan mencapai puncak prestasinya. Ada tiga unsur penting untuk membenahi program di dalam pendidikan yaitu sumber daya manusia, sistem, dan alat,” kata Edy selaku pengisi materi terakhir.
Semua sekolah didalam LDII harus membenahi program yang jelas supaya harapan kedepannya generus muda LDII menanggapi dengan serius dalam pendidikan. Maka dari itu perlu peran para dewan pengajar untuk membantu membenahi serta mengontrol sikap para generasi muda saat ini./*ldii.or.id
