Manokwari (26/3). Mengkaji Asma'ul Husna
merupakan metode terbaik dalam mengenal Allah SWT. Semakin dalam pemahaman
seorang tentang sifat – sifat Allah SWT maka semakin kuatlah imannya kepada
Allah SWT. Dalam implementasi dikehidupan sehari-haripun seorang mukmin
tersebut diharapkan dapat memiliki perilaku berbudi pekerti yang luhur.
Dalam memfasilitasi usaha mulia tersebut, DPD
LDII Kabupaten Manokwari menyelenggarakan Pengajian Kitab Syarah Asmailllahil
Husna, Sabtu 26 Maret 2016 di Masjid Al Mubaroq, Jl. Gunung Salju, Fanindi,
Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Kegiatan Pengajian Kitab Syarah Asmaillahil
Husna ini dibuka oleh Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, S.Sos, M.Ec. Dev.
Dihadiri juga Wakil Bupati Manokwari, Drs. Edi Budoyo, Ketua MUI Kabupaten
Manokwari Emir Rumatiga, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
Kegiatan yang diikuti warga dan simpatisan
LDII se-Kabupaten Manokwari, para dai dan daiyah LDII utusan PC dan PAC
se-Kabupaten Manokwari tersebut sebagai tindak lanjut kegiatan serupa yang
diselenggarakan Pondok Pesantren Wali Barokah Kota Kediri. Perhelatan nasional
yang diikuti 15 ribu santri alumni Pesantren Wali Barokah, yang ditutup oleh
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan beberapa waktu yang lalu.
Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan,
S.Sos, M.Ec, Dev. Dalam sambutannya sangat merespon postif atas
terselenggaranya kegiatan pengajian Syarah Asmaul Husna yang diprakarsai oleh
LDII, khususny DPD LDII Manokwari. Lebih lanjut, Demas Paulus Mandacan mengajak
untuk menumbuhkan semangat keagamaan yang menyejukkan hati, sadar dan toleran,
serta meningkatkan iman dan dan taqwa
kepada tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian bangsa kita, Khususnya Kabupaten
Manokwari, akan benar – benar menjadi daerah yang maju di atas landasan moral
agama dan budi pekerti yang baik.
Setelah memberikan sambutan, Bupati beserta Wakil Bupati Manokwari secara simbolis memberikan kitab
Syarah Asmaul Husna kepada perwakilan peserta pengajian.