Jakarta, (04/11) – “Ayo, kalau makan pake tangan yang bagus (*tangan kanan)!”, sewaktu kecil sering kita mendengar orang tua mengatakan kalimat tersebut, atau secara langsung memindahkan makanan yang kita pegang dengan menggunakan tangan kiri, ke tangan kanan.
Kebanyakan orang tua mengajarkan anaknya untuk makan dengan menggunakan tangan kanan, dan tidak ragu menegur jika anak makan tidak menggunakan tangan kanan. Satu diantara penyebabnya karena tangan kiri identik digunakan untuk melakukan kegiatan yang kotor, contohnya bersuci dari hadas besar maupun kecil.
Melakukan pekerjaan yang baik dengan tangan kanan merupakan adab dan kebiasaan yang dilakukan oleh Nabi besar kita, Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wassalam. Rasulullah terbiasa menggunakan tangan kanan untuk melakukan pekerjaan yang baik, seperti hadits yang diriwayatkan Aisyah rodhiallahu anha dalam hadits Bukhari,
Aisyah berkata: Nabi Shallallahualaihi Wasallam terbiasa mendahulukan yang kanan dalam memakai sandal, menyisir, bersuci dalam setiap urusannya (HR. Bukhari: 168)
Sejalan dengan para orang tua kepada anaknya, Rasulullah mencontohkannya lebih dulu. Rasulullah juga pernah menegur Umar bin Abi Salamah, seorang sahabat yang saat itu ada dalam asuhan Rasulullah untuk makan menggunakan tangan kanan.
Dalam hadits Bukhari, Umar bin Abi Salamah berkata: Saat itu aku masih kecil dan di dalam asuhan Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam. Saat itu tanganku kesana kemari mengambil makanan didalam nampan. Lalu Rasulullah Shallallahu’alaihi wasalam bersabda padaku: Hai anak kecil, mengucaplah Bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu, serta ambillah makanan yang ada didekatmu (HR. Bukhari: 5376)
Tidak salah orang tua melatih anak untuk menggunakan tangan kanan sejak dini. Selain menjadi sunah Rasulullah dan karena alasan kebersihan, makan dengan tangan kanan memiliki sejumlah manfaat dari sisi kesehatan. Berikut LDII News menjabarkannya.
Berdasarkan jurnal yang dirilis oleh Scharoun and Bryden (2014), telah diketahui secara luas bahwa pola penggunaan tangan manusia sedemikian rupa sehingga sekitar 90% dari populasi manusia adalah pengguna tangan kanan dengan sisanya pengguna tangan kiri, setidaknya pada populasi orang dewasa. Kontrol tangan adalah kontralateral, sehingga tangan kanan berada di bawah kendali belahan otak kiri dan tangan kiri berada di bawah kendali belahan kanan (mis., Annett, 1981a, b).
Makan dengan tangan kanan dinilai lebih mengoptimalkan makanan yang dikonsumsi, karena ketika tangan kanan bergerak untuk mengambil makanan itu berarti otak kiri pada manusialah yang bekerja untuk mengendalikan tangan kanan. Otak kiri jugalah yang mengendalikan enzim pencernaan yang berfungsi mengoptimalkan manfaat yang didapatkan dari makanan, karena otak kiri juga mengendalikan perasaan positif pada manusia. Perasaan positif tersebut seperti memunculkan rasa senang, tenang dan rileks sehingga lebih mensyukuri dengan apa yang dikonsumsi.
Jaringan saraf yang terhubung pada otak lebih siap untuk menerima makanan yang dikonsumsi dengan tangan kanan yang dapat meminimalisir insiden saat makan. Insiden tersebut dalam arti insiden lidah terbakar saat mengkonsumsi makanan panas atau lidah tergigit ketika mengunnyah makanan.
Makan dengan tangan secara langsung juga dinilai memiliki manfaat kesehatan. Walaupun makan dengan menggunkan alat seperti sendok maupun sumpit dinilai lebih hiegienes, makan langsung dengan tangan akan membuat tangan langsung bersentuhan dengan air liur. Dimana dalam air liur terdapat enzim RNase yang berfungsi untuk menurunkan aktivitas bakteri yang ada pada tangan.
Tentu saja jangan lupa mencuci tangan sebelum menyantap makanan. Mencuci tangan sebelum makan akan membunuh bakteri jahat pada tangan dan meninggalkan bakteri baik. Bakteri baik tersebut akan tinggal didalam usus dan memperlancar sistem pencernaan.
Itulah sejumlah manfaat yang didapatkan ketika kita mengikuti sunah Rasulullah untuk melakukan aktifitas baik lainnya dengan menggunakan tangan kanan, termaksud ketika menyantap makanan. Jauh sebelum adanya penelitian dan teknologi, Rasulullah telah mengajari umatnya dan mencontohkan kebaikan-kebaikan sehari-hari untuk diterapkan seluruh umat di dunia.
Walaupun ada bermacam penelitian tentang keutamaan menggunakan tangan kiri dalam melakukan aktifitas, termaksud makan. Fakta menunjukkan lebih banyak manfaat yang diberikan ketika seseorang menggunakan tangan kanan.
Kalau anda terbiasa menggunakan tangan kiri, ada baiknya melatih diri untuk mulai sekarang menggunakan tangan kanan seperti yang dicontohkan Rasulullah. Dan bagi anda para orang tua untuk tidak khawatir terus mengajarkan kebaikan, termaksud dalam mendidik buah hati untuk menggunakan tangan kanan, tentunya dengan cara yang baik. (laras/lines/ldii.or.id)
Sumber:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3927078/
https://manfaat.co.id/manfaat-makan-menggunakan-tangan-kanan