Kamis, 15 November 2018

Belajar Kerukunan Umat Beragama di Indonesia

Share & Comment

Jakarta (13/11) - Library Of Congress Kedutaan Amerika di Asia Tenggara, Libreny Riyusdha bersama Institut Study Keagamaan Vietnam Chu Van Tuan dan Hoang Van Chung mengunjungi ormas keagamaan di Indonesia, untuk mempelajari kerukunan umat beragama. Terkait hal ini, LDII menjadi ormas pertama yang dikunjungi

Ditemui di Gedung DPP LDII, Patal Senayan, Ketua DPP LDII Abdullah Syam memaparkan kepada para tamu, “Ada 8 bidang prioritas LDII baik yang sudah dilakukan maupun yang sedang berjalan. Program itu diantaranya bidang dakwah, pendidikan umum, wawasan kebangsaan, kesehatan herbal, ekonomi syari’ah, teknologi, pangan dan lingkungan, dan energi terbarukan. Namun inti dari program kerja kami dalam bidang dakwah,” jelasnya.

Bambang Kusumanto, Dewan Penasehat yang mendampingi saat itu juga menambahkan setiap program LDII tidak bertentangan dengan pemerintah, justru LDII mendukung apa yang dilakukan pemerintah.

"Dalam pergaulan antar umat beragama, LDII aktif menyuarakan keharmonisan antar umat lewat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Forum ini sudah setingkat nasional dan tersebar di 34 provinsi. Dasarnya bangsa Indonesia memiliki Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila. Apa yang kita lakukan selalu berpedoman pada keduanya. Bahkan sebagai ormas Islam, kita mandiri secara finansial dan tidak membebankan pemerintah,” ujarnya.

Dari penjelasan tersebut Chu Van Tuan terkesima dengan apa yang sudah dilakukan LDII. Ia menyampaikan, pemerintah Vietnam menjamin kebebasan keyakinan beragama pada rakyatnya. Yakni mengamalkan ritual-ritual dan aktivitas keagamaan bagi penganutnya untuk mendapat penghormatan dan jaminan istimewa.

Untuk menjaga hal tersebut, memerlukan usaha yang tidak mudah. Meski menganut ideologi komunis, negara paling timur di Semenanjung Indochina itu menganut multi etnis dan multi agama. Ada 14 agama dengan 24,3 juta penganut dari total 84 juta penduduk.

“Setelah mengunjungi LDII, kami memperoleh informasi tentang Islam mengenai kerukunan dalam umat beragama, kami akan menerapkan di Vietnam agar dapat rekomendasi dari pemerintah serta memanfaatkan sumber daya manusia demi mencapai kesejahteraan sosial. Kami bekerjasama dengan berbagai pihak yang memiliki visi dan misi yang sama, terutama ormas-ormas,” ujar Chu Van Tuan.

Ia mendapat kesan mengenai pandangan baru bagaimana mewujudkan kerukunan umat beragama. Jika mencontoh Indonesia, peraturan perundang-undangan harus menjamin kerukunan umat beragama. Lalu pemerintah dan masyarakat turut bersama-sama menjaga suasana dan aktivitas keagamaan yang harmonis.

Para tamu saat itu juga didampingi oleh Ketua DPP LDII Chriswanto Santoso, Ketua DPP LDII Aselina Endang Triastuti serta jajaran pengurus DPP LDII yang lain. (riska/lines/ldii.or.id)
Tags:
 
Copyright © DPW LDII Papua Barat |Created By s@e| Templateism.com